Klien: World Bank
Svara Institute (sebelumnya Presisi Indonesia) bekerja sama dengan Bank Dunia dan Kementerian Perdagangan dalam menyelenggarakan pelatihan “Data Industri” dan lokakarya “Laporan Cost & Benefit Analysis of Trade Remedies Report” bagi pejabat pemerintah. Program ini terdiri dari dua pelatihan berurutan yang meliputi antara lain: (1) Pengelolaan Data Statistik Industri dan Analisis Trade Remedies menggunakan Statistik Industri; (2) Evaluasi Kerugian dalam Kasus Dumping dan Safeguard.
Pelatihan, yang terdiri dari lokakarya satu hari atau setengah hari, diadakan setiap minggu pada bulan November 2017. Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk memungkinkan peserta untuk mereplikasi Stata, melakukan pengarsipan, dan menyiapkan laporan analisis biaya dan manfaat pengenaan bea masuk antidumping berdasarkan laporan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI/KPPI) dan tambahan data pelengkap terkait kasus tersebut sebagaimana direkomendasikan oleh Tim Pertimbangan Kepentingan Nasional (TPKN). Studi kasus yang dibahas adalah pengamanan pada Seksi I dan H produk baja; anti dumping produk amonium nitrat; dan anti dumping pada produk Cold Rolled Coil/Sheet. Para peserta workshop juga berlatih menyusun laporan Partially Oriented Yarn (POY). Secara keseluruhan, proyek yang mencakup empat lokakarya berhasil dilakukan.