Klien: Department of Foreign Affairs and Trade  (DFAT) of Australian Embassy

 

Pada tahun 2017, dengan dukungan dari Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), Australia, Svara Institute (dahulu Presisi Indonesia) melakukan kajian terhadap potensi dampak liberalisasi terbatas untuk beberapa produk baja tertentu di Indonesia. Secara khusus, kami menganalisis dampak penurunan tarif tiga produk baja canai datar dari Australia bagi industri baja dan perekonomian Indonesia secara lebih luas. Tiga produk dalam penelitian ini meliputi kode HS berikut: (1) HS 7208.39.90; (2) 7209.17.10; dan, (3) 7209.18.99.

Penilaian kami menunjukkan bahwa penurunan tarif pada produk baja Australia akan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi Indonesia, sementara kerugian pendapatan tarif yang dihasilkan akan agak kecil. Selain itu, dampak liberalisasi tarif strategis terhadap produsen dalam negeri, khususnya Krakatau Steel, tidak akan terlalu signifikan. Penilaian kami menunjukkan bahwa keuntungan kesejahteraan secara keseluruhan bagi Indonesia lebih besar daripada biayanya.

Bagikan Artikel

Tags