Klien: World Bank
Pada tahun 2017 Svara Institute (dahulu Presisi Indonesia), bekerja sama dengan Bank Dunia dan Kementerian Perdagangan, meninjau kebijakan dan kinerja layanan pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Bukti internasional menunjukkan bahwa kesehatan dan pendidikan termasuk di antara sektor jasa yang perdagangannya paling dibatasi. Itu mungkin tidak mengejutkan mengingat eksternalitas besar yang terkait dengan penyediaan layanan ini. Namun, membatasi perdagangan di bidang jasa ini juga dapat menjadi bumerang sejauh mana peningkatan persaingan, investasi dan pergerakan pemasok jasa dapat membantu sektor kesehatan dan pendidikan dalam negeri.
Studi ini mengkaji kebijakan terkait perdagangan yang mempengaruhi pendidikan tinggi dan layanan kesehatan di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menginformasikan debat kebijakan dengan pandangan untuk meningkatkan pendidikan domestik dan sistem kesehatan. Walaupun kebijakan perdagangan hanya merupakan bagian yang relatif kecil dari kerangka kebijakan yang mengatur kedua sektor tersebut, kebijakan tersebut penting karena menentukan integrasi relatif sistem Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Akibatnya, laporan tersebut berpendapat bahwa kebijakan perdagangan tersebut memainkan peran penting dalam kualitas pendidikan tinggi dan sistem kesehatan Indonesia.